Membangun tim manajemen impian bagi usaha kecil, Tim kecil VS Tim besar.
Link to photo's attribution and source is at the bottom of blog post |
Mengelola usaha kecil bukanlah persoalan yang mudah. Banyak pemilik
usaha kecil mengeluh tentang sulitnya mengelola usaha kecil mereka
karena hanya memiliki sedikit karyawan untuk membantunya mengelola
bisnis. Jika saja para pemilik usaha kecil ini diminta untuk membangun
the dream team (tim impian) yang mereka inginkan untuk membantu mereka
mengelola usaha kecil mereka dengan tepat, pastilah mereka menginginkan
banyak orang untuk membantu mereka. Bagaimana dengan Anda?
Memiliki tim yang terdiri dari sedikit orang bukanlah sebuah bencana,
bahkan jika anda mengelola tim dengan tepat tim kecil bisa saja menjadi the dream team dan bahkan the winning team.
Tim kecil sebenarnya banyak memiliki kelebihan-kelebihan yang tidak
dimiliki oleh tim besar. Tim kecil dapat bergerak lincah, fleksibel dan
membutuhkan lebih sedikit biaya daripada tim besar. Sebagai pemilik
usaha kecil anda bisa mengelola tim kecil dengan meaksimalkan
kelebihan-kelebihan ini.
Banyak bukti di luar sana yang telah menunjukkan bahwa tim kecil dapat
menghasilkan sesuatu yang besar, berarti dan penting sama dengan tim
besar, bahkan dalam beberapa kasus mengalahkan mereka. Tahukah anda
bahwa tim yang menciptakan pivot table yang luar biasa berguna hanya
dikerjakan oleh dua orang saja? Tim yang menciptakan magnetic strip yang
dipakai dalam kartu ATM kita hanya memiliki tiga anggota. Transistor
pertama di dunia –yang memungkinkan terjadinya revolusi dunia komputer-
diciptakan dan dirancang hanya oleh tiga orang di Bell Labs.
Perusahaan raksasa dunia juga berawal dari tim kecil. Anda pasti tahu
kisah pendirian Google, Microsoft dan Apple. Semua perusahaan tersebut
bermula dari sedikit orang – tidak lebih banyak daripada jumlah
jari-jari di tangan kita- yang memiliki hasrat, impian dan kemaun untuk
bekerja keras mewujudkan impian mereka.
.Jadi jangan berkecil hati jika anda hanya memiliki tim kecil dengan
sedikit orang karyawan untuk membantu anda menjalankan usaha. Banyak
yang bisa anda capai dengan tim kecil. Ada beberapa tips manajemen untuk
mengelola tim kecil sehingga anda bisa memaksimalkan kelebihan dan
menjadikan tim kecil anda sebagai tim impian dan tim pemenang, yang pada
akhirnya memajukan usaha kecil anda menjadi perusahaan besar.
Berikut beberapa tips manajemen yang bisa anda ikuti.
1. Perkuat multitasking. Memiliki tim kecil dengan sedikit
orang mengharuskan anda untuk melakukan multitasking alias satu orang
mengerjakan beberap pekerjaan atau fungsi sekaligus. Anda sebagai
pemilik usaha kemungkinan harus melakukan tugas yang lebih banyak
daripada para pekerja anda. Itu memang sudah menjadi risiko sebagai
owner suatu usaha. Patut diingat bahwa anda tak bisa begitu saja
memberikan secara asal-asalan pekerjaan kepada sesorang. Dalam mengatur
multitasking, primsip manajemen moderen yaitu the right man for the right job
alias memberikan pekerjaan kepada ahlinya, tetap harus dihormati dan
dipatuhi. Ini juga yang dilakukan oleh perusahaan dunia macam Apple, dan
Microsoft pada masa awal (startup) mereka. Di Apple Steve Wozniak mengurusi hardware sedang Steve Jobs mengurusi desain produk dan marketing.
2. Manfaatkan kecepatan dan kelincahan tim kecil. Salah satu
kelebihan besar tim kecil ialah kecepatan dan kelincahan aksi. Karena
hanya memiliki sedikit anggota maka keputusan strategis dapat diambil
secara cepat. Eksekusi atau pelaksanaan keputusan strategis tersebut
juga bisa dilakukan secara cepat. Akan tetapi satu hal yang harus
diperhatikan oleh pemilik usaha atau siapapun yang memimpin tim kecil
yauti setiap pengambilan keputusan haruslah didasari oleh fakta dan
data. Jangan memutuskan sesuatu tanpa didasari oleh data yang mendukung.
Oleh karena itu kumpulkanlah data penting yang diperlukan secukupnya.
Penting bagi tim kecil untuk selangkah di depan tim besar, jangan
membuang waktu dalam mengumpulkan data dan mengambil keputusan.
3. Tetaplah efisien dalam hal biaya. Tim kecil dengan sedikit
orang tentu saja membutuhkan sedikit biaya dibandingkan tim besar.
Manfaatkanlah keungulan ini. Lakukan semua dengan sederhana. Riset,
marketing, atau desain semua harus dilakukan secara efisien. Pertarungan
dengan perusahaan juga harus dilakukan secara efisisen. Bagaimana
caranya? Pertama anda bisa saja mengindari berhadapan secara langsung
dengan tim besar dan memilih niche usaha anda sendiri. Kedua jika memang
harus melawan langsung dengan perusahaan besar, fokuslah di area yang
paling efisien dibandingkan perusahaan besar. Mungkin usaha kecil anda
memiliki tim riset atau marketing yang lebih efisisen daripada tim di
perusahaan besar? Fokuslah di area tersebut.
Tentu saja masih banyak tips manajemen untuk tim kecil yang akan mampu
memaksimalkan kelebihan tim tersebut dan pada akhirnya akan menumbuhkan
usaha kecil anda menjadi sebuah perusahaan besar, tetapi tiga tips
manajemen di atas adalah dasar-dasar yang sangat penting bagi tim kecil
jika ingin menjadi the dream team.
Ada banyak buku yang mengulas cara tim kecil dapat menang melawan tim besar. Salah satu yang saya rekomendasikan ialah karya Malcolm Gladwell yang berjudul David and Goliath, Ketika Si Lemah Menang Melwan Raksasa. Buku ini sangat bagus dan ditulis dalam bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti cocok dibaca oleh semua kalangan.
Saya menulis post ini agar para pemilik usaha kecil tak berputus
asa dan mengeluh karena hanya memiliki sedikit karyawan dalam tim kecil
untuk membantu mereka mengelola usaha kecil mereka.
Percayalah bahwa tim kecil pun mampu menang melawan tim besar. Perusahaan kecil pun bisa mengalahkan perusahaan besar.
0 Response to "Membangun TEAM MENAJEMEN USAHA, Tim kecil VS Tim besar. "
Post a Comment
pesan untuk pengunjung
1.bekomentarlah sesuai dengan isi blog
2.gunakan lah bahasa yang sopan
3.terimakasih dan selamat membaca postingan
salam blogger terimakasih telah mau berkunjung