Bertemu untuk berpisah

cerita remaja

2  tahun sudah cinta pertama kembali dan pergi lagi

selamat malam kembali sahabat blogger sejarah muda kali ini admit akan share artikel seperti judul di atas Bertemu untuk berpisah yang dikirim oleh salah seorang teman kita di facebook dengan demikian cerita ini admit share ke blog ini .mari simak ceritanya 

ditulis oleh : rini wijaya (facebook)

penulis :rini wijaya

cerita ini dimulai dari aku mencari informasi tentang dirinya,mulai dari teman-temanya dan facebook miliknya ,akhrinya aku mendapatkan informasi dari media tersebut hingga membuat kami bisa berkomunikasi,apa suatu ketika aku di ajaknya jalan ke suatu tempat sebut aja sebuah mall tempat pembelanjaan atau di kenal dengan WTC.

baca juga :kisah dua pemuda modal parkir masuk mall

aku bahagia banget bisa ketemu dan jalan dengan dia setelah 2 tahun silam tidak ketemu ,karena dia pacar serta mantan pertama bagi ku.aku dan dia pergi menonton bioskop dari jam 04:30 wib sampai selesai, aku dan dia ngobrol,tertawa bareng saat nonton tersebut hingga kenangan 2 tahun silam kembali memberikan warna kelabu menjadi cerah kembali,usai nonton bioskop kami menuju sebuah restoran di dalam mall

dia: makan dimana kita ?tanya dia kepada ku
aku:terserah kamu saja  jawabku tegas
dia:di AW mau ngak ujar dia yang saat itu tepat di depan mata
aku:di KFC aja gimana aku kembali menanyakannya
dia : ya udah kita makan di KFC saja jawabnya sambil bergegas menuju restoran tersebut

dan akhirnya kami makan sambil mengingat nostalgia selama 2 tahun silam yang di lewati,mulai dari hendphone kami membuat moment pertemuan ini kembali bangun lagi dan tepat pada waktu jam 08:00wib dia bergegas mengatarkan aku balik kerumah

dengan komunikasi yang berlanjut kami memutuskan untuk jadian kembali,walau hanya selang waktu satu minggu (hehehe)terus dia putuskan aku kembali ya udah aku hanya bisa terima keputusan dia ,karena menurut aku dia lebih enak di jadikan teman dari pada harus di jadikan pacar ,

setelah semua usai di inbox aku melalui facebook pribadinya dia meminta no hendphone aku "karena takut dibilang sombong ya aku pikir juga tidak ada salahnya dari pada di jadiin musuh mending temanan aja ,aku kasih no hendphone aku ke dia

kali ini dia ingin aku menemaninya untuk membali obat saat itu dia lagi sakit di karenakan hujan yang begitu lebat jadinya kami tidak jadi pergi dia memarahi ku singkap aja terlintas dalam benak aku kalau dia bukan siapa-siapa aku lagi

tapi sulit memang untuk melupakan dia dan dengan beriringnya waktu aku terus mencoba untuk dekat dengan cowok lain yang mau membuka hatinya untuk ku ,dan ternyata tidak sesulit yang aku bayangkan untuk melupakannya memeng tekadang rasa kangen sering melanda di hati ini tapi ya sudahlah,aku sekarang lebih fokus untuk mencari uang untuk bahagiain orangtua aku

     "hidup ini harus di jalani dan dengan waktu yang berputar hidup ini indah pada akhirnya,perputaran waktu akan membawa kita pada kebahagian dengan sendirinya "

cinta mungkin hal yang harus di butuhkan ketika kita sendiri karena untuk lebih mengispirasi untuk perjuangakan cinta kita dengan keras.cinta ini pasti menemukan ending yang tidak menemukan jalan keluar dan hanya keajaiban yang bisa menyatukan kedua pasangan itulah CINTA .(riniwijaya)